Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera buat teman-teman semuanya, semoga selalu dalam lindungan-Nya
Amiin
Pernahkah kalian melihat teks/tulisan/script atau tepatnya pesan saat pertama kali booting komputer, seperti di bawah ini :
Please select the operating system to start :
Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP Proffessional Setup
Use the up and down arrow keys to move highlight
Press ENTER to choose.
Second until highlighted choice will be start started
........................................................................
atau seperti ini :
Please select the operating system to start :
Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP Proffessional Setup
Use the up and down arrow keys to move highlight
Press ENTER to choose.
Second until highlighted choice will be start started
........................................................................
Buat teman-teman yang pernah mengalami hal ini, tentu terbayang bagaimana perjuangannya mengatasi masalah yang rumit ini, ya memang rumit karena saya pun susah payah mencari solusi dari masalah ini. Dengan adanya pesan ini tentunya kalian sedikit merasa terganggu karena satu OS pun saya rasa cukup buat menjalankan/berselancar ria di komputer/laptop kesayangan kalian atau mungkin ada yang ingin dengan sengaja "Ah, gue udah nggak butuh lagi OS ini, gue pengen hapus nich OS yang satunya lagi biar nggak ribet-ribet milih OS pas pertama kali booting. Cukup satu di hati gue". Ya silahkan keputusan ada di tangan teman-teman.
Nah sekarang biar nggak panjang lebar dan biar nggak penasaran lagi, kita langsung aja dech cari solusinya!!!
Perhatikan teks atau pesan yang pertama, terdapat 3 buah operating sistem (OS), teman-teman mungkin ada yang bertanya-tanya, kok bisa sich 3 OS yang sama dalam satu komputer?? Maruk banget sich? Mmm begini ceritanya dek ( hehehe just kidding )
OS pertama ada karena kesalahan ketika proses instal ulang seperti putus di tengah jalan, file instalasi corrupt, CD/DVD instalasi tidak bisa diinstal, dan lain-lain, yang membuat saya dipaksa mengulang lagi proses instalasi dan alhasil, saya malah mengulang proses instalasi ulang tersebut dengan resiko instal di partisi yang sama(misal partisi c:/sistem ) atau partisi yang berlainan (selain partisi sistem c:/ ) sehingga OS menjadi 2, padahal instalasi yang pertama saja belum rampung.
OS yang kedua adalah kelanjutan dari OS yang pertama, namun instal ulang kali ini berhasil 100%,, Horeeeee akhirnya berhasil... berhasil... berhasil... hore!!! ( hehe jadi latah kayak dora the explorer nich)
And then... Kemudian maksudnya, OS yang ketiga adalah instal ulang OS yang belum sampai ke tingkat lebih jauh atau baru sampai proses Setup pertama (lihat Microsoft XP Professional Setup) tapi udah nggak bisa lanjut lagi dikarenakan CD/DVD/file instalasi terputus disaat masih proses pengcopian file Setup, dalam kasus saya ini, file instalasi yang saya gunakan ternyata ada kesalahan (bisa karena corrupt, bagian isi file berkurang akibat dikarantina antivirus, dll) . Akhirnya saya berpikir, daripada saya instal ulang kembali dan ternyata masih bermasalah, lebih baik cari solusi yang terbaik.
Nah, dari penjelasan ketiga OS tadi kita bisa menyimpulkan bahwa yang berhasil cuma satu dan dua OS lainnya gagal total. Maka dari itu, disini saya akan menghapus dua OS tadi yang sudah tidak terpakai lagi. Bagaimana caranya? Let's do it now
Pertama, buka System Properties dengan cara : Klik Start - Run kemudian ketik sysdm.cpl atau cara mudahnya Klik kanan My Computer - Properties
Gambar 1. Properti Sistem
Kedua, Pada Tab Advance, klik tombol Setting pada Startup and Recovery, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :
Gambar 2. Startup dan Recovery
Ketiga, Pada System Startup, pilih OS yang akan dijadikan booting utama pada Default operating system. Karena saya tidak membutuhkan lagi OS yang sudah gagal total tadi, maka saya pilih OS yang sukses 100% . Perhatikan, pilihan ini akan dilaksanakan saat kita booting pertama dan otomatis masuk ke OS yang kita pilih dengan waktu tunggu 10 detik. kenapa harus 10 detik ? Perhatikan Gambar 2 pada centang Time to display list of operating system
Keempat, masih di System Startup, Klik tombol Edit maka akan tampil isi file boot.ini seperti ini :
Gambar 3. Isi file boot.ini
Keterangan :
Timeout = 10 adalah waktu tampil ketika kita pertama masuk booting utama, setelah 10 detik terlewati maka sistem akan otomatis menjalankan OS yang dipilih (lihat langkah ketiga)
Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS adalah OS yang dijadikan default (bawaan). teks ini sama halnya seperti langkah ketiga, hanya saja pada langkah ketiga pengaturan dilakukan langsung melalui antarmuka/kotak dialog sistem. dan teks ini mengikuti pilihan pada langkah ketiga, dengan kata lain pengaturan disini dilakukan secara manual.
[Operating Systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS.0="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT="Microsoft Windows XP Professional Setup"
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS.0="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT="Microsoft Windows XP Professional Setup"
Tulisan ini adalah sistem operasi yang ada di komputer saya. Perhatikan bahwa ada 3 sistem operasi disini. Tulisan ini disesuaikan dengan Sistem Operasi yang ada, kalian tentunya mendapati tulisan yang berbeda dari sisi sistem operasinya.
Kelima, Untuk berjaga-jaga terjadinya kesalahan saya sarankan back up tulisan ini dengan cara klik File - Save as. Buat Folder baru dengan nama temp kemudian simpan di dalam folder temp tadi dengan nama boot.ini .lihat gambar berikut :
Gambar 4. Kotak Dialog Save As
Keenam, kita lakukan perubahan pada file boot.ini (file yang pertama ya.. bukan file yang baru saja di back up) . Karena saya hanya ingin menghilangkan dua OS yang gagal maka saya hapus kedua OS tersebut dengan mempertahankan OS yang sukses 100%, kurang lebih seperti ini hasilnya nanti :
Gambar 5. File boot.ini setelah di-edit
Catatan: antara Default=multi(0)disk(0)partition(1)\WINDOWS dengan multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect harus sesuai. Tips saya, perhatikan pada tulisan WINDOWS pada kedua tulisan itu. Jika sudah selesai, simpan file dan tutup semua kotak dialog yang ada, tinggal di klik OK aja kok gak ribet..
Ketujuh, ini khusus buat yang mengalami instal ulang gagal pas di setup, kalo yang gak mengalami nggak usah diikuti yach..(tandanya : C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT="Microsoft Windows XP Professional Setup, gak mesti mirip, yang pasti ada tulisan Setup (digarisbawahi).
Masih ketujuh, Pilih My Computer - Buka drive C: - Hapus Folder $WIN_NT$.-BT seperti ini :
Gambar 6. Hapus Folder OS yang tak terpakai
Kedelapan, Restart Komputer kalian. Insya Allah it's work 100%
Kesembilan: Tinggal nunggu hasilnya bro.. Kalo nggak ada pilihan pilih OS pas pertama kali booting, itu artinya "Good Job" Berhasil.
Kesepuluh, Apa lagi nich? Sabar mas bro, Semangat... Masih belum selesai ini. Udah perhatiin dulu gambar berikut ya :
Gambar 7. Pesan Persetujuan Perubahan
Kalo muncul pesan seperti ini, jangan langsung di klik OK tapi kalian centang dulu pilihan Don't show this message or launch the System Configuration Utility when Windows start: . Dengan pilihan ini, itu artinya kalian setuju dengan perubahan yang kita lakukan barusan. Jangan sampe nggak dicentang ya!!! Ntar yang ada "Tape dech....... ngulang dari awal"
Nah.. Itulah Tips Trik dari saya, Insya Allah berhasil dan sudah teruji di laptop kesayanganku ini..
Kalo kalian merasa kesulitan, silahkan bertanya
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.