Rabu, 08 Januari 2014

Tips Trik Mengatasi Masalah Dual/Tri Boot pada Windows XP

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera buat teman-teman semuanya, semoga selalu dalam lindungan-Nya
Amiin

Pernahkah kalian melihat teks/tulisan/script atau tepatnya pesan saat pertama kali booting komputer, seperti di bawah ini :

Please select the operating system to start :

Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP Proffessional Setup

Use the up and down arrow keys to move highlight
Press ENTER to choose.
Second until highlighted choice will be start started

........................................................................

atau seperti ini :


Please select the operating system to start :

Microsoft Windows XP Professional
Microsoft Windows XP Proffessional Setup

Use the up and down arrow keys to move highlight
Press ENTER to choose.
Second until highlighted choice will be start started

........................................................................


Buat teman-teman yang pernah mengalami hal ini, tentu terbayang bagaimana perjuangannya mengatasi masalah yang rumit ini, ya memang rumit karena saya pun susah payah mencari solusi dari masalah ini. Dengan adanya pesan ini tentunya kalian sedikit merasa terganggu karena satu OS pun saya rasa cukup buat menjalankan/berselancar ria di komputer/laptop kesayangan kalian atau mungkin ada yang ingin dengan sengaja "Ah, gue udah nggak butuh lagi OS ini, gue pengen hapus nich OS yang satunya lagi biar nggak ribet-ribet milih OS pas pertama kali booting. Cukup satu di hati gue".  Ya silahkan keputusan ada di tangan teman-teman.

Nah sekarang biar nggak panjang lebar dan biar nggak penasaran lagi, kita langsung aja dech cari solusinya!!!

Perhatikan teks atau pesan yang pertama, terdapat 3 buah operating sistem (OS), teman-teman mungkin ada yang bertanya-tanya, kok bisa sich 3 OS yang sama dalam satu komputer?? Maruk banget sich? Mmm begini ceritanya dek ( hehehe just kidding )

OS pertama ada karena kesalahan ketika proses instal ulang seperti putus di tengah jalan, file instalasi corrupt, CD/DVD instalasi tidak bisa diinstal, dan lain-lain, yang membuat saya dipaksa mengulang lagi proses instalasi dan alhasil, saya malah mengulang proses instalasi ulang tersebut dengan resiko instal di partisi yang sama(misal partisi c:/sistem ) atau partisi yang berlainan (selain partisi sistem c:/ ) sehingga OS menjadi 2, padahal instalasi yang pertama saja belum rampung.

OS yang kedua adalah kelanjutan dari OS yang pertama, namun instal ulang kali ini berhasil 100%,, Horeeeee akhirnya berhasil... berhasil... berhasil... hore!!! ( hehe jadi latah kayak dora the explorer nich)

And then... Kemudian maksudnya, OS yang ketiga adalah instal ulang OS yang belum sampai ke tingkat lebih jauh atau baru sampai proses Setup pertama (lihat Microsoft XP Professional Setup) tapi udah  nggak bisa lanjut lagi dikarenakan CD/DVD/file instalasi terputus disaat masih proses pengcopian file Setup, dalam kasus saya ini, file instalasi yang saya gunakan ternyata ada kesalahan (bisa karena corrupt, bagian isi file berkurang akibat dikarantina antivirus, dll) . Akhirnya saya berpikir, daripada saya instal ulang kembali dan ternyata masih bermasalah, lebih baik cari solusi yang terbaik.

Nah, dari penjelasan ketiga OS tadi kita bisa menyimpulkan bahwa yang berhasil cuma satu dan dua OS lainnya gagal total. Maka dari itu, disini saya akan menghapus dua OS tadi yang  sudah tidak terpakai lagi. Bagaimana caranya? Let's do it now

Pertama, buka System Properties dengan cara : Klik Start - Run kemudian ketik sysdm.cpl atau cara mudahnya Klik kanan My Computer - Properties




















         
 Gambar 1. Properti Sistem



Kedua, Pada Tab Advance, klik tombol Setting pada Startup and Recovery, maka akan tampil kotak dialog seperti ini :



























          Gambar 2. Startup dan Recovery


Ketiga, Pada System Startup, pilih OS yang akan dijadikan booting utama pada Default operating system. Karena saya tidak membutuhkan lagi OS yang sudah gagal total tadi, maka saya pilih OS yang sukses 100% . Perhatikan, pilihan ini akan dilaksanakan saat kita booting pertama dan otomatis masuk ke OS yang kita pilih dengan waktu tunggu 10 detik. kenapa harus 10 detik ? Perhatikan Gambar 2 pada centang Time to display list of operating system

Keempat, masih di System Startup, Klik tombol Edit maka akan tampil isi file boot.ini seperti ini :










                        Gambar 3. Isi file boot.ini


Keterangan :
Timeout = 10 adalah waktu tampil ketika kita pertama masuk booting utama, setelah 10 detik terlewati maka sistem akan otomatis menjalankan OS yang dipilih (lihat langkah ketiga)

Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS adalah OS yang dijadikan default (bawaan). teks ini sama halnya seperti langkah ketiga, hanya saja pada langkah ketiga pengaturan dilakukan langsung melalui antarmuka/kotak dialog sistem. dan teks ini mengikuti pilihan pada langkah ketiga, dengan kata lain pengaturan disini dilakukan secara manual.

[Operating Systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS.0="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT="Microsoft Windows XP Professional Setup"

Tulisan ini adalah sistem operasi yang ada di komputer saya. Perhatikan bahwa ada 3 sistem operasi disini. Tulisan ini disesuaikan dengan Sistem Operasi yang ada, kalian tentunya mendapati tulisan yang berbeda dari sisi sistem operasinya.

Kelima, Untuk berjaga-jaga terjadinya kesalahan saya sarankan back up tulisan ini dengan cara klik File - Save as. Buat Folder baru dengan nama temp kemudian simpan di dalam folder temp tadi dengan nama boot.ini .lihat gambar berikut :






















         Gambar 4. Kotak Dialog Save As


Keenam, kita lakukan perubahan pada file boot.ini (file yang pertama ya.. bukan file yang baru saja di back up) . Karena saya hanya ingin menghilangkan dua OS yang gagal maka saya hapus kedua OS tersebut dengan mempertahankan OS yang sukses 100%, kurang lebih seperti ini hasilnya nanti :










                 Gambar 5. File boot.ini setelah di-edit

Catatan: antara Default=multi(0)disk(0)partition(1)\WINDOWS dengan multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect harus sesuai. Tips saya, perhatikan pada tulisan WINDOWS pada kedua tulisan itu. Jika sudah selesai, simpan file dan tutup semua kotak dialog yang ada, tinggal di klik OK aja kok gak ribet..

Ketujuh, ini khusus buat yang mengalami instal ulang gagal pas di setup, kalo yang gak mengalami nggak usah diikuti yach..(tandanya : C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT="Microsoft Windows XP Professional Setup, gak mesti mirip, yang pasti ada tulisan Setup (digarisbawahi).
Masih ketujuh, Pilih My Computer - Buka drive C: - Hapus Folder $WIN_NT$.-BT seperti ini :














             Gambar 6. Hapus Folder OS yang tak terpakai

Kedelapan, Restart Komputer kalian. Insya Allah it's work 100%
Kesembilan: Tinggal nunggu hasilnya bro.. Kalo nggak ada pilihan pilih OS pas pertama kali booting, itu artinya "Good Job" Berhasil.
Kesepuluh, Apa lagi nich? Sabar mas bro, Semangat... Masih belum selesai ini. Udah perhatiin dulu gambar berikut ya :













                   Gambar 7. Pesan Persetujuan Perubahan

Kalo muncul pesan seperti ini, jangan langsung di klik OK tapi kalian centang dulu pilihan Don't show this message or launch the System Configuration Utility when Windows start: . Dengan pilihan ini, itu artinya kalian setuju dengan perubahan yang kita lakukan barusan. Jangan sampe nggak dicentang ya!!! Ntar yang ada "Tape dech....... ngulang dari awal"

Nah.. Itulah Tips Trik dari saya, Insya Allah berhasil dan sudah teruji di laptop kesayanganku ini..

Kalo kalian merasa kesulitan, silahkan bertanya



Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Sabtu, 04 Januari 2014




Assalamu alaikum Wr. Wb.

Teman-teman sudah tidak asing lagi kan dengan program pengolah kata Microsoft Office Word 2007?. Kebanyakan pengguna komputer/laptop di Indonesia menggunakan program ini, bahkan sudah menjadi kewajiban.

Nah, kali ini saya akan berbagi ilmu bagaimana cara membuat amplop di Microsoft Office Word 2007. Kenapa saya mengambil tema ini? Ya karena saya ingin, kalau tidak ingin saya tidak akan posting. Oke, tanpa basa-basi lagi, kita langsung ke TKP yuk!!!

Langkah Pertama : Hal yang mudah yaitu buka Program Microsoft Office Word 2007

Langkah Kedua : (Jika sudah membuka programnya) Pilih Tab Menu Maillings, kemudian pilih Envelopes














Langkah Ketiga : (Jika kotak dialog Envelopes and Labels sudah muncul) Pada kotak isian Delivery address: isikan alamat tujuan orang yang akan dikirim, misalkan :

Masih Langkah Ketiga, Pada kotak isian Return address, isikan alamat si pengirim. Kalau yang mengirim saya, maka saya isikan alamat saya sendiri.


























Langkah Keempat, Mengatur ukuran amplop. (masih di kotak dialog Envelopes and Labels) Klik tombol Options di bawah kotak isian Return address, maka akan muncul kotak dialog Envelopes Options dan pilih ukuran sesuai kebutuhan dengan memilihnya pada Envelope size.

























Langkah Kelima (masih di kotak dialog Envelope Options) Pilih Tab Print Options, pilih metode print pada Feed Method, hasil cetakan akan disesuaikan dengan pilihan ini nantinya.


























Jika sudah selesai,klik tombol OK dan Close

Nah itulah cara membuat amplop yang benar sesuai kebutuhan kita sendiri. Jangan lupa untuk langsung dicetak ketika selesai membuatnya dengan menekan tombol print pada gambar di atas tadi

Sekian sharing saya kali ini, semoga bermanfaat buat teman-teman yang membaca, khususnya buat saya yang memposting ini.


Wassalamu alaikum. Wr. Wb

Minggu, 08 September 2013

Cara Instal Linux CentoS 5.4 via VMWare

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Selamat Pagi All..

Disini saya akan menjelaskan bagaimana caranya menginstal Sistem Operasi Linux pada Komputer PC atau pun Laptop kalian.

Dalam kasus ini saya akan membahas instalasi Linux CentOS 5.4 dengan Terminal VMWare Server Console .
Pastikan kalian sudah punya Software instalasi CentOS 5.4 dan  VMWare-nya. Saya sediakan link download VMWare disini kalau kalian belum punya dan untuk CentOs-nya sendiri coba dech kalian searching di google atau coba download disini .
Saya ibaratkan kalian sudah menginstal VMWare-nya saja yach, jadi sekarang saya nggak panjang lebar dan hanya akan menjelaskan tahap-tahap instalasi Linux-nya saja. Kalau misalkan ada yang merasa kesulitan untuk instal program VMWare server Console di komputer kalian, silahkan bertanya dan mudah-mudahan menyusul artikel yang akan membahas proses instalasi VMWare di kemudian hari.

Berikut ini langkah-langkah yang harus diikuti berdasarkan praktik langsung saya :

LANGKAH I : MEMBUAT MESIN VIRTUAL LINUX CENTOS 5.4

1. Buka Program VMWare Server Console yang sudah terinstal tadi

Klik Start - All Program - VMWare Server Console.

2. Pilih Localhost dan Klik OK.















3. Kemudian kita pilih New Virtual Machine, maka tampil jendela Welcome .... Wizard















4. Klik Next untuk melanjutkan instalasi



















5.  Pada Virtual Machine Configuration pilih Typical karena cara ini lebih umum atau pilih Custom dengan konfigurasi sesuai keinginan anda. Disini saya gunakan Typical untuk mempermudah.



















6. Pilih Linux dan Red Hat Enterprize Linux 4 kemudian Klik Next.




















7. Klik Browse untuk memilih lokasi CentOS yang mau kalian instal. Secara default, lokasi berada di direktori C:\Virtual Machines\Red Hat Enterprise Linux 4. Karena menurut saya kurang srek, saya ubah sedikit penempatan direktorinya kemudian klik Next. Lihat aja gambar di bawah ini biar jelas!!!




















8. Pada Network Connection, pilih Use Bridge Networking dan Next lagi....




















9. Tentukan besar kapasitas ruang disk virtual yang akan digunakan. Sesuaikan menurut kebutuhan kalian, kali ini saya gunakan space (ruang) sebesar 20GB. Space 20GB lebih dari cukup bagi saya sebagai pemula di dunia Linux. Kalau mau ditambah space-nya silahkan sesuaikan menurut selera masing-masing. Kemudian klik Finish untuk memulai proses pembuatan space disk virtual




















10. Tunggu selama proses pembuatan Disk Virtual sedang berjalan dan selesai.





















Space Disk Virtual ini bisa diibaratkan kapasitas pada memori Harddisk, hanya saja dalam bentuk virtual saja (maya / tak bisa disentuh )

LANGKAH II : SETTING SPESIFIKASI MESIN VIRTUAL

11. Nah, sekarang kita sudah punya Mesin Virtual Linux CentOS 5.4, kurang lebih begitulah pemahaman saya. Selanjutnya kita ubah memorinya menjadi 512 MB. Ukuran ini standar buat ngejalanin OS Linux di Virtual Machine-nya biar gak lemot-lemot banget, ibarat komputer beneran, ini tuh fungsinya sebagai RAM (Random Access Memory). Klik 2x Memory, Ubah dan Klik OK kalau udah diubah ukuran memorinya.

























12. Kemudian klik 2x pada CD-ROM (IDE 1:0). Pada Connection, centang Use ISO image. Klik Browse dimana file ISO CentOS 5.4 yang akan digunakan untuk bahan dasar instalasi CentOS . Kemudian Klik OK.


























LANGKAH III : MEMULAI INSTALASI DAN SETTING PASSWORD ROOT 

13. Mulailah instal CentOS 5.4 dengan meng-klik Start this Virtual Machine di bawah tab Command dan tunggu sesaat. Perhatikan gambar di bawah ini!!






























14. Akan muncul pesan di bawah ini, klik OK Kemudian Enter





























15. Pada Layar Welcome CentOS, Klik Skip untuk melewati proses pemeriksaan CD. Pilih dengan menekan  tombol navigasi panah di keyboard kalian.















16. Otomatis akan muncul tampilan berikut ini. "Running anaconda .... " . Tunggu sebentar sampai muncul tampilan CentOS.















17. Jika sudah tampil seperti gambar dibawah ini, klik Next.
















18. Pilih Bahasa English selama proses instalasi berlangsung kemudian klik Next

















20. Kemudian pilih U.S English sebagai sistem penggunaan keyboard dan klik Next.
















21. Pilih Yes untuk membuat partisi CentOS 5.4 dan menghapus semua data yang ada sebelumnya
















22. Klik Next berdasarkan gambar di bawah ini dan pilih Yes lagi untuk menghapus semua data di linux pada kotak pesan warning.



























23. Pada Set The Hostname, pilih automatically via DHCP dan klik Next.
















24. Pilih region dimana kita berada, Klik Panah kiri kanan (lihat gambar dibawah) untuk memilih region Asia/Jakarta dan klik Next.
















25. Ketikkan password untuk root. Password ini yang akan digunakan ketika kalian pertama kali masuk ke root Linux. Biar gampang diingat ketik aja Passwordnya 'password' (tanpa tanda kutip). Ketikkan di kotak isian Root Password dan Confirm.
















26. Tunggu hingga proses selanjutnya dan pada saat pemilihan paket paket yang akan diinstal, hilangkan centang pada Clustering dan Storage Clustering dan pilih juga Custome now, Klik Next untuk melanjutkan.


















27. Pada Base System, Hilangkan Centang pada pilihan Java dan Open Fabrics Enterprise Distributed kemudian klik Next. Tunggu sementara proses pengecekan paket instalasi

















LANGKAH IV : INSTALASI KEDUA

28. Klik Next untuk proses instalasi kedua, selama proses instalasi ini, komputer akan melakukan proses format layaknya ketika kita hendak melakukan proses instal ulang OS windows. Berikut tampilannya :






































29. Tunggu sekitar 30 menit hingga proses instalasi selesai.
























































30. Jika proses instalasi sudah selesai, maka CentOS meminta kita untuk melakukan Reboot. Klik tombol reboot untuk booting ulang / restart.
















Nah.. itulah beberapa langkah yang mesti ditempuh saat melakukan instalasi CentOS . Saya harap artikel ini dapat membantu walau sedikit. Jika ada saran atau kritik silahkan tinggalkan komentar. Kita masing-masing harus saling berbagi ilmu

Sebelum menutup artikel saya kali ini, saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

 Nantikan artikel selanjutnya

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.