Tips dan Trik Cetak Paperless atau Hemat Kertas

Hai, selamat pagi!!

Udah sarapan semua kan?? Pastinya donk. Yang belum ayo silahkan sarapan dulu saya tunggu atau sambil sarapan liat ini tips dan triknya  saya, cara ngeprint hemat alias bahasa kerennya paperless. Gak usah berlama-lama langsung aja yach praktekin.

Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan penceetakan di Microsoft Office Word 2007, untuk program lain pun tidak jauh beda caranya. Pertama, buka dahulu dokumen yang mau kita cetak  atau print bahasa kerennya.

Kedua, sebelum memilih untuk mencetak, periksa dahulu apakah dokumen kita sudah rapi atau belum, seperti  batas kanan dan kiri apakah mau diratakan semua (justify),  Judul posisi ditengah, pemakaian first line (baris pertama paragraf agak menjorok ke dalam), simbol, Line spacing dll. Semua tergantung selera kalian semua. Contoh dokumen rapi :

Ketiga, pilihlah icon printer  yang ada di atas baris menu  Insert

Atau klik Office Button yang ada di pojok kanan atas pilih Print (lihat gambar diatas).

Keterangan :

Print                  : mencetak dengan melakukan pengaturan pencetakan dahulu.

Quick print     : mencetak langsung semua dokumen aktif tanpa pengaturan dahulu.

Print Preview :meninjau tampilan dokumen sebelum memutuskan untuk mencetak.

Alangkah lebih baiknya kita pilih Print saja biar kita atur dahulu dokumennya. Maka akan tampil kotak dialog Print sebagai  berikut :

Pada tab Printer, pilih Nama Printer yang akan digunakan, misal saya pakai Canon MP280 series printer.

Pada tab Page Range, pilih All untuk mencetak semua dokumen yang aktif, Current page halaman sebelum kita membuka menu print (halaman sekarang), dan Pages untuk memilih bebas urutan halaman yang ingin dicetak, pisahkan dengan tanda baca koma ( , ) .

Dikarenakan kita ingin mencetak secara hemat kertas dan tinta pula, maka kita pilih Properties di samping Nama printer, maka tampil kotak dialog Canon MP280 series printer Properties :

Pada tab Additional Features, pilih 2-on-1 Printing untuk mencetak 2 halaman dalam satu lembar kertas. Klik OK .

Pada pilihan Print : All page in range ,  kita ubah menjadi Odd page untuk cetak halaman ganjil dan Even page untuk cetak halaman genap . Pada kasus kali ini kita cetak halaman ganjil dahulu. Klik OK jika sudah selesai pengaturan.

Ketika kita sedang mencetak biasanya yang tercetak halaman pertama dahulu dengan posisi cetak bagian header (print biasa) atau sisi kiri dokumen dahulu (print 2 on 1).

Setelah semua halaman ganjil tercetak maka langkah selanjutnya adalah mencetak halaman genap pada sisi kertas halaman ganjil tadi. Perhatikan posisi pencetakannya, untuk pencetakan genap kali ini agak berbeda. Bandingkan posisi kertas yang sudah dicetak harus sejajar dengan yang akan dicetak. Biasanya halaman pertama ada di paling bawah, atur supaya posisi halaman pertama berada diatas secara berurutan ((1,3),(5,7),(9,11) ..dst). Balikkan kertas kiri ke kanan lewat  atas (ingat bukan digeser kiri ke kanan yach) hingga yang nampak bagian yang belum tercetak ( kosong ) dan halaman pertama di posisi paling bawah lagi. Taruh ke tatakan belakang printer untuk memulai pencetakan genap.

Setelah langkah diatas selesai selanjutnya kembali ke Kotak Dialog Print :

Page range                         : All

Print                                    : Even page (cetak genap)

Properties – quick setup – 2-on-1 page – Print from last page – Klik OK – OK .

Print from last page adalah pilihan untuk mulai pencetakan dari halaman paling belakang dahulu. Kenapa harus dari belakang dahulu ? Ya, karena posisi halaman yang akan kita cetak sekarang ini halaman terakhir berada di atas jadi kita satukan sisi kertas halaman terakhir ganjil tadi dengan sisi kertas (kosong) halaman genap sekarang hingga ke pencetakan selesai atau halaman pertama .

Baiklah cukup sekian dahulu artikel saya kali ini, kalau masing bingung dengan cara print saya di atas,  coba kalian pakai logika masing masing karena mungkin gaya penyampaian saya yang kurang bisa dipahami. Praktik akan menjawab semua pertanyaan kalian. Jangan takut salah karena dari kesalahan itulah kita tahu dimana arah kebenarannya. Jangan sungkan untuk bertanya, pepatah mengatakan “Malu bertanya sesat dijalan kemudian” .

Selamat Mencoba..!!!